Bakamla Maulafa

Loading

Peran Hukum Internasional dalam Penanganan Tindak Pidana Laut

Peran Hukum Internasional dalam Penanganan Tindak Pidana Laut


Peran Hukum Internasional dalam Penanganan Tindak Pidana Laut

Hukum internasional memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan tindak pidana laut di seluruh dunia. Tindak pidana laut seperti penyelundupan narkoba, pencurian ikan, dan penculikan merupakan ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas perairan internasional. Oleh karena itu, kerjasama antar negara dalam menerapkan hukum internasional sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut Prof. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, “Hukum internasional memberikan landasan hukum yang jelas dalam penanganan tindak pidana laut. Negara-negara harus bersatu untuk menegakkan aturan-aturan internasional yang telah disepakati bersama untuk melindungi perairan laut dari kejahatan.”

Salah satu instrumen hukum internasional yang penting dalam penanganan tindak pidana laut adalah United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982. UNCLOS memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi negara-negara untuk bekerja sama dalam menangani masalah keamanan laut, termasuk tindak pidana laut.

Menurut Dr. Arief Hidayat, Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative, “UNCLOS memberikan landasan hukum yang kuat bagi negara-negara untuk bekerja sama dalam menangani tindak pidana laut. Hal ini penting mengingat kompleksitas dan lintas batas dari kejahatan yang terjadi di laut.”

Selain UNCLOS, kesepakatan internasional lain seperti United Nations Convention against Transnational Organized Crime (UNTOC) juga memiliki peran penting dalam penanganan tindak pidana laut. UNTOC memberikan kerangka kerja bagi negara-negara untuk bekerja sama dalam menindak dan menghukum pelaku kejahatan lintas negara, termasuk tindak pidana laut.

Dalam konteks Indonesia, peran hukum internasional dalam penanganan tindak pidana laut juga sangat penting. Indonesia telah aktif dalam kerjasama regional dan internasional dalam menangani masalah keamanan laut, termasuk melalui kerjasama dengan negara-negara tetangga dan lembaga internasional seperti Interpol.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum internasional memainkan peran yang vital dalam penanganan tindak pidana laut di seluruh dunia. Kerjasama antar negara dalam menerapkan aturan-aturan internasional yang telah disepakati bersama merupakan kunci dalam menjaga keamanan dan stabilitas perairan laut.